Banyak nikmat yang Allah sediakan di atas muka bumi ini semua telah diambil. Begitu pemurahnya Allah, DIA telah memberikan kepada semua manusia segala perkara. Tidak kira orang itu menyembahNya atau pun tidak.Semua diberi sama rata. Semua dapat menyedut udara yang sama. Apa akan terjadi jika Allah tetapkan setiap udara yang disedut dibayar dengan sekecil-kecil nilai?Mampu kita membayarnya? Tetapi Allah tidak zalim kerana DIA adalah pemurah sesuai dengan sifat Ar-RahmanNya.
Allah menjadikan bumi sebagai hamparan buat manusia. Di atas hamparan itulah manusia melakukan aktivitinya.Dibinanya bangunan yang tinggi-tinggi.Materialnya adalah kepunyaan Allah juga.Dari mana untuk dapatkan pasir jika bukan dari Allah.Dari mana untuk dapatkan simen jika bukan dari perut bumi kepunyaan Allah. Dari mana untuk dapatkan besi jika tidak digali dari dasar bumi.Semua itu kepunyaan Allah.Tanpa segan silu kita dah pun mengambilnya..Tapi Allah itu pemurah..
Di atas hamparan itu juga dibina rumah-rumah sebagai tempat perlindungan. Ada yang beratap zink.Ada yang beratap rumbia.Ada yang beratap genting.Kayu-kayu yang dipakai untuk membina rumah asalnya dari pohon yang tumbuh atas muka bumi.Juga kepunyaan Allah. Kita menebangnya untuk kepentingan juga.Tapi manusia itu melampaui batas. Menebang pokok tapi tidak berusaha menanam semula. Tapi Allah itu pemurah..
Kemudian dari hamparan itu juga Allah adakan sumber penghidupan untuk manusia.Allah jadikan segala-gala buah-buahan sebagai rezeki untuk manusia. Manusia mengambilnya tanpa Allah meminta bayaran daripadanya. Sebab Allah itu pemurah..
Masyarakat semakin moden. Untuk bergerak manusia memerlukan kereta,bas,motorsikal dan seumpamanya. Tapi bolehkah kenderaan itu bergerak tanpa petrolnya?Dari mana petrol itu datang jika tidak dari carigali ke perut bumi. Bukan di atas muka bumi sahaja manusia ambil, di bawah bumi pun tidak ketinggalan..Tapi Allah itu pemurah..
Semua nikmat di atas dunia ini manusia telah ambil,Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Allah itu pemurah..diberi segala nikmatnya kepada semua manusia. Tapi Allah juga Penyayang.Tetapi bagaimana penyayangnya Allah? Allah hanya sayang kepada orang yang benar-benar melaksanakan aturanNya berdasarkan Al-Quran & Sunnah.
Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. [Al-Baqarah:22]
0 comments:
Post a Comment